Kabut hitam batasi jarak pandangku
Membelenggu langkah-langkah semu
Akankah ku melangkah tanpa arah?
Tertatih-tatih suara hati ku tertahan
Memaki diri menuai sedih
Sentak serontak bergoncang hati
Dalam tangis meratap pilu
Pedih, perih terasa luka dalam menyayat hati
Tak mampu ku tahankan gejolak tangis
Terisak pilu rindu akan-Mu
Sadar akan segala kesalahanku
Ya Allah ..
Nilailah aku dalam dhoifku
Ku ingin Kau dalam kesendirianku
Ku rindu Kau dalam kesepianku
Mendera tangis ketika Kau abaikan
Andai hamba bisa memilih
Hamba berharap hanya menjadi sebatang kayu
Agar hamba tak menanggung beban-beban
Yang teramat berat membelenggu
Hingga gunung-gunung pun tak mampu menanggungnya
Ya Rohman Ya Rahim,
Berapa kali air mata terurai
Berapa kali kalimat istighfar ku kumandangkan
Hingga rasa malu pun
Rasanya tak pantas ku sandang
Sungguh benar dan nyata
Bahwa tanpa kekuasaan-Mu
Semua tiada bertenaga
Dan hamba hanyalah
Hamba yang hina
Yang mengemis cinta dan cahaya
Pintaku Ya Allah,
Jadikan aku dalam Rahmat-Mu ketika ku butuh
Jadikan aku dalam sepiku menjadi hamba-Mu
Jadikan aku dalam petunjuk-Mu ketika ku tersesat
Dan jadikan aku dalam ibadahku menjadi kekasih-Mu
Ya Rabbi,
Semoga cucuran Rahmat-Mu
Pergi bersama langkahku ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar